Prestasi
dalam Kesibukan di Organisasi Kampus
Kehidupan
mahasiswa pastinya tidak akan lengkap jika tidak mengaitkannya dengan organisasi
kampus. Banyak organisasi kampus yang tersedia bagi para kaum intelektual ini
untuk menyalurkan setiap potensi yang ada pada diri mereka. Seperti yang ada di
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara ( Fikom Untar ), dimana
terdapat beberapa organisasi mahasiswa yang terdiri dari Badan Eksekutif
Mahasiswa ( BEM ), Dewan Perwakilan Mahasiswa ( DPM ), dan 3 Minat dan Bakat yaitu
I-Focus ( Fotografi ), Creadzy ( Periklanan ), dan terakhir Oranye ( Jurnalistik ). Kesemuanya itu dapat diikuti
oleh seluruh mahasiswa/i Fikom Untar.
Meski
ada banyak organisasi dan animo yang tinggi dari para mahasiswa untuk bergabung,
namun tetap saja ada pihak yang skeptis dalam mengkritisinya. Menurut mereka,
mahasiswa yang aktif berorganisasi kelihatan terlalu sibuk dan tidak memiliki
waktu untuk beristirahat. “ Seperti teman saya yang aktif di organisasi, dia
kelihatan begitu lelah, dan sebagai teman saya merasa kasihan karena dia tidak
punya waktu untuk beristirahat. “ ujar Candy, mahasiswi semester 5, Fakultas
Seni Rupa dan Desain Universitas Tarumanagara (FSRD).
Ada
juga pihak yang mengkritisi dengan mengatakan bahwa organisasi itu mengganggu
proses belajar, dan pastinya berdampak pada prestasi akademik mereka. Menurut
mereka banyak mahasiswa “tua” yang tidak kunjung lulus dikarenakan terlalu
sibuk dalam berorganisasi.
Selain
yang skeptis, ada juga pihak yang sangat mendukung mahasiswa untuk aktif
berorganisasi. Seperti yang diutarakan oleh Mardiani, mahasiswi Fakultas
Psikologi James Cook University Singapura, yang mengatakan bahwa berorganisasi
saat sedang kuliah itu sangat bagus. “ Karena kita tidak hanya ke kampus untuk
belajar, tapi kita juga bersosialisasi, dan mencari pengalaman sebanyak mungkin
dan saat kuliah adalah saat yang tepat untuk belajar.” tambah wanita berambut
panjang tersebut.
Jessica
Bernadetta, salah seorang mahasiswi semester 5 Fikom Untar adalah sosok yang
masih bisa berprestasi meski dia sangat sibuk di organisasi yang digelutinya
saat ini. Perempuan kelahiran 21 tahun yang lalu ini aktif sebagai wakil ketua
Badan Eksektif Mahasiswa Fikom Untar. Bergabung sejak November 2010, dia telah
banyak menimba ilmu dan pengalaman selama terdaftar sebagai anggota BEM.
“
Awal mula saya bergabung, karena saya melihat senior-senior saya yang keren dan
luar biasa. Mereka memacu saya untuk belajar lebih dalam tentang organisasi. “,
ujar JB, begitu panggilan akrabnya. Dia menambahkan, “ Pertama kali saya
bergabung, saya merasa inilah panggilan saya selama aktif menjadi mahasiswa. ”
Mengenai
tanggapan skeptis orang-orang terhadap mahasiswa seperti dirinya, dia
menanggapi santai. Baginya sah-sah saja setiap orang untuk berpendapat, karena
dia merasa pernah menjadi bagian dari mereka yang bersikap demikian. “ Dulu
saya berpikir, ngapain sih capek-capek ikut organisasi, pasti nilai-nilai
bakalan menurun kalau terlalu sibuk. ”, tambah mahasiswi yang berkonsentrasi di
jurusan periklanan
Gadis
yang bernama lengkap Jessica Bernadetta Handoko ini memiliki IPK yang cukup
tinggi di kampus. Prestasinya itu berada di atas rata-rata IPK fakultas dan
bahkan melebihi banyak mahasiswa yang tidak berorganisasi. Dia memberikan kiat
dengan berujar, “ Kita harus mencintai apa yang kita lakukan, maka dengan
sendirinya kita bisa melakukan semuanya dengan mencapai hasil yang maksimal. “.
Dia juga menambahkan bahwa dia bukan tipikal mahasiswi yang terlalu rajin dan
tidak ada jurus khusus selain yang dia jelaskan sebelumnya.
“
Nah, untungnya beroganisasi kita dapat menambah banyak teman, relasi bahkan
membentuk kita menjadi orang yang sangat aktif dan muda bersosialisasi. Makanya
saya tidak pernah kesulitan untuk mencari teman dalam membantu saya mengejar
pelajaran yang tertinggal. ”, kata JB dengan penuh semangat.
Baginya
kuliah dan organisasi itu adalah satu kesatuan dan hanya akan berfungsi
sempurna jika ditekuni keduanya. “ Ibarat ponsel itulah kuliah dan baterainya
adalah organisasi. Kalau tidak ada baterai maka ponsel tersebut tidak akan bisa
berfungsi maksimal. “ ujar perempuan yang menyukai warna ungu tersebut mengakhiri
sesi wawancaranya.
No comments:
Post a Comment